oldukphotos – Stonehenge merupakan suatu situs memiliki yang dibuat dari batu yang amat besar serta berupa melingkar. Gedung ini terdapat di Inggris, persisnya di 13 km barat laut Salisbury. Lingkaran batuan raksasa ini jadi salah satu situs yang sangat populer di dunia, apalagi dikira misterius sampai saat ini. Terdapat pertikaian hal usia sesungguhnya bundaran batu itu, namun mayoritas arkeolog memperkirakan kalau gedung itu dibuat antara 3. 000 SM sampai 2. 000 SM. Pada tahun 2008, penanggalan radiokarbon membuktikan kalau batu pertama dibuat antara 2400 sampai 2200 SM. Sebaliknya teori lain mengindikasikan kalau batu biru( bluestone) dibuat dekat 3. 000 SM.
Fakta Ilmiah Tentang Stonehenge Telah Menjadi Situs Misteri Di Inggris – Stonehenge berawal dari kata Stone serta Henge. Stone berarti batu, sebaliknya Henge yaitu lingkaran. Arkeolog memilih henge sebagai tembok tanah yang berupa melingkar serta ada parit di dalamnya. Pada awal abad ke- 20, kebanyakan dari batu- batu itu tidak lagi berdiri tegak. Perihal ini mungkin disebabkan banyaknya turis yang menaiki Stonehenge pada sekitar abad ke- 19 sebab keingintahuan mereka yang besar. Dari itu, sudah dilakukan 3 langkah renovasi buat menegakkan kembali batu yang miring ataupun terbalik, serta buat mengembalikan batu- batu itu ke tempat semula dengan cermat.
Fakta Ilmiah Tentang Stonehenge Telah Menjadi Situs Misteri Di Inggris
Lingkungan Stonehenge dibentuk dalam sebagian tahap pembangunan selama paling tidak 1. 500 tahun serta sepanjang kurun waktu itu kegiatan lalu berjalan. Ada sebagian bukti terdapatnya pembangunan konstruksi dengan cara megah di serta di dekat tugu, membuat penanggalan hal pembangunan tugu ini bisa berkisar sampai 6. 500 tahun. Penanggalan hal kegiatan pembangunan monumen ini susah dikenal sebab sebagian perihal semacam susunan kapur alam sebab periglasial serta hewan yang menggali tanah, catatan penggalian yang kurang baik bersama kurang akuratnya informasi yang terdapat.
Gundukan tanah serta parit berupa melingkar yang terdapat di sekelilingnya, ialah penanda hal tahapan pertama pembangunan monumen itu. Penanggalan yang diterima dari fitur itu merupakan dekat 3. 100 SM. Situs Stonehenge serta area di sekelilingnya ditambahkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986 bersamaan dengan Avebury Henge. Bila kalian penasaran mengenai situs tua ini, kalian dapat menyimak beberapa kenyataan ilmiah mengenai Stonehenge. Ini dia kelima kenyataan itu. Disimak, ya!
– Situs ini dibentuk ribuan tahun Saat sebelum Masehi
Tidak salah bila Stonehenge ditambahkan sebagai salah satu situs tertua di dunia. Alasannya, gedung besar ini terbuat ribuan tahun Saat sebelum Masehi. Halaman asal usul Inggris, English Heritage menulis kalau fondasi situs ini telah terdapat pada periode Mesolitikum, ialah 8500 tahun Saat sebelum Kristen. Sedangkan, spesial buat pemasangan batu- batuan besar itu, diperkirakan dilaksanakan 5000 tahun kemudian ataupun 3000 tahun Saat sebelum Kristen. Pembangunan bundaran batu raksasa dibentuk pada zaman Neolitikum. Pada era itu, wawasan akan konstruksi gedung telah lumayan maju. Nyatanya, bukan cuma batuan saja yang terdapat di situs itu, tetapi pula sebagian bagian situs yang dibuat dari kayu. Para ilmuwan serta peneliti yakin kalau banyak orang yang membuat monumen ini mempunyai wawasan yang maju mengenai konstruksi gedung. Tidak gampang buat menata batuan yang amat besar serta berat dan dibutuhkan penghitungan matang buat menerapkannya di lapangan.
– Mempunyai 2 jenis batuan utama yang berbeda
Situs ataupun gedung memiliki ini mempunyai 2 tipe batuan penting yang berlainan, semacam ditulis dalam laman ilmu Earth Magazine. Tempat yang terdaftar sebagai UNESCO World Heritage ini mempunyai batuan berjenis Sersen serta Bluestone. Batuan tipe Sersen ialah batuan purba yang umurnya menggapai lebih dari 60 juta tahun. Berat batuan ini menggapai 40 ton. Sedangkan, Bluestone ialah batuan yang lebih kecil, ialah batuan yang diperoleh dari proses pyroclastic( batuan yang terbentuk dampak erupsi vulkanis). Diperkirakan, Bluestone yang jadi penghias Stonehenge didapat dari Wales serta dibawa ke Inggris buat dijadikan monumen. Pada kisaran 5000 sampai 8000 tahun kemudian, orang memandang batuan besar persegi panjang sebagai bentuk gedung yang indah serta bernilai seni tinggi.
Baca Juga : Penemuan Dari Bangsa Romawi Kuno Yang Hingga Sekarang Masih Digunakan
– Mempunyai hubungan yang lumayan unik dengan astronomi
Apakah monumen Stonehenge mempunyai hubungan khusus dengan astronomi? Kayaknya benar kalau situs ini berkaitan dengan astronomi serta penanggalan, semacam dilansir Astronomy Jalan. Tugu tua ini nyatanya bisa menunjukkan penanggalan sederhana serta musim- musim yang terdapat di area itu. Sinar matahari akan menimbulkan bayang- bayang di balik batuan serta bayangan panjang itu menandakan pergantian pada siklus masa serta cuaca. Pada zaman prasejarah, orang pula menginginkan penanggalan simpel. Tujuannya yakni memastikan bila musim dingin akan datang serta selesai. Pergantian musim yang terjadi pula menyebabkan terdapatnya pergantian orang dalam perihal bercocok tanam, menyembelih peliharaan, apalagi membuat fermentasi anggur.
– Situs Stonehenge pernah tenggelam karena cacing tanah
Pasti kita ketahui kalau cacing tanah merupakan binatang yang amat berjasa buat memupuk tanah. Apalagi, situs Stonehenge pernah tenggelam dampak tanah yang dijadikan pijakan sangat produktif. Perihal ini terjadi sebab ada banyak cacing tanah tepat di bawah bangunan itu. BBC dalam laman resminya menorehkan kalau ilmuwan Charles Darwin menciptakan teori serta kenyataan menarik mengenai turunnya beberapa besar batuan Stonehenge. Bagi Darwin, beberapa besar situs masuk ke dalam tanah dampak kegiatan cacing tanah yang membuat permukaan tanah amat produktif serta gembur. Kegiatan cacing tanah selama ribuan tahun membuat beberapa bagian batu terbenam serta wajib dicoba penggalian ulang buat mengangkatnya kembali. Perihal ini sudah dikonfirmasi oleh ilmuwan serta peneliti di zaman modern kalau tanah yang amat subur bisa menyebabkan suatu situs purba bisa karam dalam tanah.
Baca Juga : Mengenal Great North Museum: Hancock Di Inggris
– Jauh sebelum Stonehenge dibangun ini Salisbury merupakan wilayah yang dianggap suci dan keramat
Salisbury ialah suatu wilayah terbuka yang amat populer di area Inggris. Lapangan besar ini mempunyai luas 775 km persegi serta ialah salah satu area sangat memiliki di tanah Britania Raya. Laman sains Live Science menulis kalau area Salisbury tadinya dikira sebagai area yang bertuah serta suci. Lebih dari 10 ribu tahun yang kemudian sudah terdapat kegiatan- kegiatan yang membuktikan terdapat beberapa ritual yang sempat terjalin di area ini. Lusinan kuburan kuno yang terdiri dari ribuan jenazah yang dimakamkan pada zaman purba pula sudah ditemui di wilayah Salisbury, dekat dengan situs Stonehenge. Beberapa kuil pula ditemui di dekat Stonehenge. Penemuan- penemuan ini masih jadi rahasia akan guna dari Stonehenge itu sendiri, apakah dipakai sebagai monumen ritual, pemujaan, ataupun hingga astronomi biasa. Seperti itu 5 kenyataan ilmiah mengenai Stonehenge, situs purba yang masih jadi rahasia. Semoga artikel kali ini bisa memperkaya pengetahuan kalian di aspek sejarah, ya!