
oldukphotos – Inggris memanglah jadi incaran para turis dunia bila berkunjung ke Benua Eropa. Negara yang ialah bagian dari Britania Raya mempunyai banyak tempat eksotis serta pantas didatangi. Misalnya British Museum di Ibu Kota London. British Museum merupakan salah satu museum tertua di dunia. Bangunan ini dibuat pada tahun 1753, tetapi pertama kali dibuka buat publik 6 tahun setelahnya ialah 15 Januari 1759 di Montagu House di Bloomsbury. British Museum pula sempat hadapi perpindahan sampai di tahun 1997 menaiki posisi yang saat ini.
The British Museum, di Bloomsbury wilayah London, Inggris, merupakan lembaga publik yang didedikasikan buat sejarah orang, seni serta budaya. Koleksi permanennya yang terdiri dari 8 juta karya merupakan salah satu yang terbanyak serta terlengkap yang terdapat, sudah dikumpulkan dengan cara luas selama masa Kerajaan Inggris. Ini mengabadikan cerita budaya orang dari awal sampai saat ini.Ini merupakan museum nasional publik pertama di dunia. Museum ini dibuat pada tahun 1753 dengan beberapa besar berdasarkan pada koleksi dokter Irlandiadan ilmuwan Sir Hans Sloane. Ini pertama kali dibuka buat biasa pada 1759, di Montagu House, di posisi gedung saat ini. Ekspansi selama 250 tahun selanjutnya sebagian besar ialah hasil dari perluasan kolonisasi Inggris serta sudah menghasilkan pembuatan beberapa institusi cabang, yang awal merupakan Museum Sejarah Alam pada tahun 1881.
Mengenal Lebih Dalam Sejarah di British Museum di London – Pada tahun 1973, British Library Act 1972 membebaskan departemen perpustakaan dari British Museum, namun kemudian jadi tuan rumah British Library yang saat ini terpisah di Ruang Baca serta bangunan yang serupa dengan museum hingga tahun 1997. Museum ini merupakan badan publik non- departemen yang disponsori oleh Departemen Digital, Budaya, Media serta Olahraga, serta semacam seluruh museum nasional di Inggris tidak memungut biaya masuk, melainkan buat pameran pinjaman. Kepemilikannya atas beberapa barang sangat populer yang berawal dari negara lain masih diperdebatkan serta tetap jadi subjek kontroversi internasional, terutama dalam permasalahan Kelereng Elgin Yunani, serta Batu Rosetta Mesir.
Pada 2013 museum menyambut rekor 6, 7 juta wisatawan, meningkat 20% dari tahun tadinya. Pameran terkenal termasuk” Hidup serta Mati di Pompeii ini serta Herculaneum” serta” Seni Zaman Es” dikira membantu tingkatkan jumlah wisatawan. Konsep diumumkan pada bulan September 2014 buat membuat ulang semua bangunan bersama dengan seluruh pameran di film permainan Minecraft bersama dengan anggota masyarakat.
Mengenal Lebih Dalam Sejarah di British Museum di London
– Menjadi favorit wisatawan
Hampir semua museum di London gratis buat didatangi, tercantum British Museum. Tiap tahunnya museum terbaik kelima di dunia ini dikunjungi 6, 8 juta wisataman lokal ataupun mancanegara. Di sana terdapat lebih dari 8 juta koleksi benda- benda kuno dunia. British Museum beralamat di Great Russell Street, London WC1B 3DG. Museum ini buka tiap hari melainkan tanggal 1 Januari serta 24- 26 Desember, jam 10. 00 sampai 17. 30. Tetapi tiap hari Jumat museum akan buka hingga jam 20. 30. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal British Museum dapat kalian amati di situs resminya britishmuseum. org.
– Beragam koleksi terkenal British Museum
Salah satu koleksi terbaik yang terdapat di British Museum merupakan mumi Mesir. Bukan cuma satu, di sana terdapat sekitar 140 koleksi mumi serta peti matinya. Mumi- mumi itu ditaruh di dalam kotak kaca. Beberapa antara lain bahkan nampak utuh dengan bungkusan perban berusia ribuan tahun. Koleksi lain yang jadi kebanggaan museum ini merupakan papan catur The Lewis Chessmen dari abad ke- 12. Papan catur ini ditemui di Skotlandia tahun 1831 serta diklaim sebagai yang tertua. Tidak hanya papannya, ada pula 93 benteng yang dibuat dari gading gajah laut ataupun walrus. Kita pula dapat menciptakan bermacam artefak dari bagian dunia tercantum Indonesia. British Museum mempunyai koleksi arca Budha kecil dari Candi Jago, ukiran dari Jawa dan Kepala Budha dari Borobudur. Koleksi yang lain merupakan barang- barang peradaban Islam di bermacam negara.
Pada tahun 1973, British Library Act 1972 melepaskan departemen perpustakaan dari British Museum, namun lalu jadi tuan rumah British Library yang saat ini terpisah di Ruang Baca serta bangunan yang sama dengan museum hingga tahun 1997. Museum ini merupakan badan publik non- departemen yang disponsori oleh Departemen Digital, Budaya, Media serta Olahraga, serta semacam seluruh museum nasional di Inggris ini tidak memungut biaya tiket masuk, melainkan buat pameran pinjaman. Kepemilikannya atas beberapa barang sangat populer yang berawal dari negara lain masih diperdebatkan serta tetap jadi subjek kontroversi internasional, paling utama dalam permasalahan Kelereng Elgin Yunani, serta Batu Rosetta Mesir.
Ruang Baca Bulat, yang didesain oleh arsitek Sydney Smirke, dibuka pada tahun 1857. Sepanjang hampir 150 tahun para peneliti datang ke sini buat bertanya dengan perpustakaan museum yang luas. Ruang Baca ditutup pada tahun 1997 ketika perpustakaan nasional( British Library) pindah ke bangunan baru di St Pancras. Hari ini sudah diganti jadi Pusat Walter serta Leonore Annenberg.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Tower Bridge Di London
Dengan tumpukan buku di halaman tengah museum kosong, penghancuran Pengadilan Agung beratap kaca kepunyaan Lord Foster bisa diawali. Pengadilan Agung, dibuka pada tahun 2000, sementara itu tidak diragukan lagi tingkatkan perputaran di sekitar museum, dikritik karena kurangnya ruang pameran pada saat museum hadapi kesulitan keuangan yang sangat sungguh serta banyak galeri yang ditutup buat biasa. Pada saat yang serupa, koleksi Afrika yang sudah disimpan sementara di 6 Taman Burlington diberi galeri baru di Sayap Utara yang didanai oleh keluarga Sainsbury dengan sumbangan senilai£ 25 juta.
Sebagai bagian dari web webnya yang amat besar, museum ini mempunyai basis informasi objek daring terbanyak dalam koleksi museum mana juga di dunia, dengan 2. 000. 000 entri subjek orang, 650. 000 di antara lain diilustrasikan, online pada awal tahun 2012. Terdapat pula database” Sorotan” dengan entri yang lebih panjang pada lebih dari 4. 000 subjek, serta sebagian katalog penelitian online spesial serta jurnal online( seluruhnya gratis buat diakses). Pada 2013, situs museum menyambut 19, 5 juta kunjungan, meningkat 47% dari tahun tadinya.
– Koleksi yang menjadi sengketa
Banyaknya artefak yang berawal dari luar negeri yang membuat beberapa koleksi British Museum jadi kontroversi. Terdapat banyak badan yang memohon British Museum buat mengembalikan artefak- artefak ke negara asal. Contoh koleksi yang disengketakan merupakan Benda Perunggu dari Benin, Batu Rosetta dari Mesir serta Marmer Elgin dari Yunani. Tetapi British Museum enggan mengembalikan barang- barang itu. Museum British beralasan tiap museum harus mengembalikan benda koleksi hingga tidak terdapat lagi yang dapat dipajang. British Museum pula berargumen jika Surat Keputusan British Museum tahun 1963 dengan cara sah menyatakan benda yang telah masuk ke museum hingga tidak dapat dikeluarkan.
The Ratu Elizabeth II Great Court merupakan persegi tertutup di pusat British Museum yang dirancang oleh para insinyur Buro Happold serta arsitek Foster and Partners. Pengadilan Agung dibuka pada bulan Desember 2000 serta ialah alun- alun tertutup terbanyak di Eropa. Atapnya dibuat dari kaca serta konstruksi baja, dibentuk oleh perusahaan pabrik baja Austria, dengan 1. 656 panel kaca berupa istimewa. Di tengah Pengadilan Agung merupakan Ruang Baca yang dikosongkan oleh Perpustakaan Inggris, gunanya saat ini dipindahkan ke St Pancras. Ruang Baca terbuka buat seluruh anggota masyarakat yang mau membaca di sana.
Saat ini, British Museum sudah berkembang jadi salah satu museum terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 92. 000 meter 2( 990. 000 kaki persegi). Tidak hanya 21. 600 meter 2( 232. 000 kaki persegi) ruang penyimpanan di tempat, serta 9. 400 meter 2( 101. 000 kaki persegi) ruang penyimpanan eksternal. Dengan cara keseluruhan, British Museum memperlihatkan di depan biasa kurang dari 1% dari semua koleksinya, sekitar 50. 000 item. Terdapat nyaris seratus galeri yang dibuka buat biasa, menggantikan ruang pameran sejauh 2 mil( 3, 2 kilometer), walaupun galeri yang kurang terkenal sudah menghalangi jam buka.
Baca Juga : Sekilas Tentang Sejarah Mata Uang Di London
Tetapi, kurangnya ruang pameran sedangkan yang besar sudah menyebabkan Pusat Konservasi serta Pameran Dunia senilai£ 135 juta menyediakan satu serta memusatkan seluruh sarana konservasi museum ke dalam satu Pusat Konservasi. Proyek ini diumumkan pada Juli tahun 2007, dengan arsitek Rogers Stirk Harbour and Partners. Itu diserahkan izin perencanaan pada Desember 2009 serta berakhir tepat waktu buat pameran Viking pada Maret 2014. Blythe House di West Kensington dipakai oleh museum buat penyimpanan off- site artefak berukuran kecil serta menengah, serta Franks House di East London dipakai buat penyimpanan serta pengerjaan” Prasejarah Awal”- Paleolitik serta Mesolitik- dan beberapa koleksi yang lain.