Sejarah Awal Mula Berdirinya Inggris Raya

Sejarah Awal Mula Berdirinya Inggris Raya

oldukphotos – Inggris Raya( United Kingdom) merupakan nama negara kepulauan yang berupa monarki konstitusional yang terdapat di pesisir pantai Eropa Barat. Penyebutannya melingkup zona Britania Raya serta Irlandia bagian utara, di mana terdiri dari 4 negera, ialah Inggris, Skotlandia, Wales, serta Irlandia Utara. Pembentukannya menlahirkan sejarah panjang serta lumayan kompleks. Sekitar tahun 925, Kerajaan Inggris disahkan kombinasi kaum Anglo- Saxon. Kemudian, pada 1536, Kerajaan Inggris serta Wales. Ketentuan Raja Henry VIII membuat Inggris serta Wales berasosiasi jadi satu negeri di bawah pemerintah serta hukum yang serupa. Pada 1707, Kerajaan Britania Raya. Kerajaan Inggris, tercantum Wales, berasosiasi dengan Kerajaan Skotlandia serta jadi Kerajaan Britania Raya.

Pada tahun 1801, Inggris Raya dari Britania Raya serta Irlandia. Irlandia berasosiasi serta sekali lagi namanya bertukar. Pada 1922, Inggris Raya dari Britania Raya serta Irlandia Utara. Republik Irlandia membebaskan diri serta meninggalkan cuma bagian utaranya yang masuk dalam area Inggris Raya. Aturan ini merupakan Inggris Raya yang diketahui hingga hari ini.

Sejarah Awal Mula Berdirinya Inggris Raya

Sejarah Awal Mula Berdirinya Inggris Raya (UK)

Sejarah Awal Mula Berdirinya Inggris Raya – Negera ini ialah salah satu tokoh penting dalam kurikulum sejarah, sebab pada masa lalu Inggris tersebar dengan sedemikian itu banyak koloni di seluruh dunia serta ialah tempat lahirnya Revolusi Pabrik. Beberapa besar koloni Inggris saat ini merupakan negeri merdeka, namun mereka selalu berkaitan dengan negara- negara bekas jajahan ini melalui Persemakmuran. Bagi re-tawon, Area inti Britania Raya terdiri dari 4 negeri bagian: Inggris( Inggris), Wales, Skotlandia, serta Irlandia Utara.

Tidak hanya sebagian negeri bagian itu, Britania Raya pula memiliki area melintas laut, ilustrasinya terdapat Gibraltar, Pitcairn, dan Kepulauan Falkland. Serupa semacam tumbuhan besar yang berkembang dari bibit kecil, Inggris Raya dapat jadi sebesar Kerajaan Inggris saat ini, sebab kerajaan kecil pendahulunya secara bertahap meluaskan wilayahnya lewat perang serta aliansi.Dipercayai kalau apa yang diucap Kerajaan Inggris dimulai pada 927, saat Athelstein dari Saxon naik tahta serta diakui sebagai Raja Inggris oleh penguasa lokal yang tinggal di area Inggris.

Saat Athlestan tewas, Inggris diperintahkan oleh orang Skandinavia( Viking), serta setelah itu diambil alih oleh orang Normandia dari tepi laut Eropa Barat pada tahun 1066. Kala mereka menyuruh Inggris, Normandia sedang menjaga sistem birokrasi yang diresmikan oleh Saxon.Bangsa Normandia sukses menaklukkan Inggris serta setelah itu lalu menyerang Britania Barat atau Wales. Semua area Wales kesimpulannya jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1282. Sehabis menaklukkan Wales, Raja Edward I memilah Wales jadi 6 area administratif terkini( kabupaten) selaku Raja Inggris, serta membuat sebagian istana besar buat menandakan daulat kekuasaan Inggris atas Inggris. Wales. Walaupun Wales saat ini secara resmi dipahami oleh Inggris, area itu sedang diperbolehkan buat memakai sistem ketetapannya sendiri serta mempunyai kebebasan pemerintah yang lumayan longgar.

Baca Juga : Bangsawan Inggris Paling Populer di Dunia

Berawal Dari Britania
Di sisi barat Kepulauan Inggris, ada Pulau Irlandia, yang wilayahnya banyak dengan kerajaan kecil ini di bawah pemerintahan Kaisar Irlandia. Sebab posisi geografisnya yang menang, wajar bila Normandia, selaku penguasa Inggris serta Wales, saat ini menyangka Pulau Irlandia sebagai sasaran baru. Usaha Normandia buat menaklukkan Irlandia bagaikan menghisap udara fresh sehabis Paus Adrian IV memperbolehkan Inggris menyerang Irlandia buat melempangkan kembali Kekristenan. Pada 1171, tentara Inggris melancarkan agresi rasio penuh ke pulau Irlandia. Sebagian tahun setekahnya, selaku bagian dari akad rukun, Ruidli Mike Teddelbach Ua Conchobel, Raja Paling tinggi Irlandia, terdesak memperbolehkan Inggris buat memahami beberapa Irlandia.

Setelah Henry II mengangkut putranya John Lackland selaku Raja Inggris sebagai Raja Inggris, Ruaidri kesimpulannya kehabisan kekuasaannya atas Irlandia pada tahun 1185. Tetapi, usaha John buat membangun kekuatannya sendiri di Irlandia jauh dari lembut, sebab beliau ditentang oleh pemerintah aborigin setempat serta imigran Norman. Kembali ke Kepulauan Inggris. Buat meredam pemberontak yang meletus di Wales pada era terakhir, birokrasi Welsh dilebur jadi birokrasi Inggris pada tahun 1535, alhasil seluruh ketentuan serta kebijaksanaan yang saat ini legal di Inggris pula legal di Wales. Semenjak tahun itu, bahasa Inggris jadi salah satunya bahasa sah yang diizinkan di Wales.

Baca Juga : Sejarah serta Menimkati Keindahan Wisata Big Ben London

Dalam rentang waktu yang terus menjadi dekat, sehabis Paus Clement VII menyangkal buat menikahi Raja Henry VIII dari Inggris serta Catherine dari Aragon, Spanyol, Inggris serta Skotlandia mulai menghasilkan Protestan selaku agama sah kerajaan. Merosotnya ikatan antara Inggris serta Paus membuka sesi terkini dalam ikatan antara Inggris serta Irlandia. Sebab beberapa besar masyarakat Irlandia berkeyakinan Kristen, serta Inggris tidak mau Irlandia jadi dasar Aliansi Kepausan, Inggris menyerang Irlandia lagi pada tahun 1536. Agresi sukses, namun perlawanan dari masyarakat setempat lalu bersinambung. Terlebih sehabis Inggris memforsir masyarakat lokalnya meninggalkan Kristen. Oleh sebab itu, semenjak medio era ke- 16, Protestan Inggris berdiam di Irlandia buat mengganti komposisi warga Irlandia serta menekan banyak orang Kristen Irlandia.

Awal Berdirinya
Tahun 1707, penyatuan resmi antara Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Skotlandia yang berada di Pulau Britania utara kesimpulannya terwujud usai disahkannya Undang-undang( Act of Union). Melalui UU itu, Inggris& Skotlandia melebur jadi” Kerajaan Britania Raya” dengan London, Inggris, sebagai ibukota pemerintahannya. Penyatuan itu sendiri terjalin sebab Inggris menginginkan tenaga manusia & area Skotlandia buat mendukung zona ekonomi & militernya, sedangkan Skotlandia menginginkan teknologi & kekayaan Inggris buat memajukan wilayahnya. Meski penyatuan resmi terkini terkabul pada tahun 1707, Inggris & Skotlandia sesungguhnya telah hadapi agregasi imajiner semenjak tahun 1603.

Di tahun itu, James VI berlaku seperti Raja Skotlandia & suami dari gadis Raja Inggris di awal abad ke- 16 dianugerahi tahta Kerajaan Inggris sebab sesudah wafatnya Istri raja Elizabeth I, tidak terdapat lagi orang yang dikira dapat memperoleh tahta Inggris tidak hanya James VI. Tetapi sebagai dampak dari terdapatnya penolakan dari parlemen Inggris & Skotlandia yang bersama mau menjaga bukti diri kebangsaannya, penyatuan resmi antara kedua kerajaan Britania itu tidak dapat terwujud sampai tahun 1707.

Tahun 1800, parlemen Britania Raya( Inggris)& Irlandia bersama mengesahkan UU Penyatuan terbaru alhasil kedua area itu saat ini bersuatu dengan nama resmi” Kerajaan Serikat Britania Raya & Irlandia” ataupun yang biasa diketahui dengan nama pendek” Kerajaan Serikat”( United Kingdom atau UK) nama lain” Inggris Raya”. Area Inggris Raya dalam kemajuannya hadapi penyusutan sehabis pada tahun 1922, beberapa besar area Irlandia melepaskan diri. Yang tertinggal setelah itu merupakan Pulau Britania & Irlandia Utara wilayah inti dari Inggris Raya saat ini.

Penyatuan pada tahun 1800 juga melahirkan Union Jack, yang merupakan jenis konsep yang kita kenal sekarang dan merupakan bendera resmi Kerajaan Inggris. Konsep UJ sendiri merupakan gabungan dari tiga konsep bendera kerajaan atau negara: St. George (Inggris), pola putih dengan palang merah, dan St. George (Inggris). Andrew (Skotlandia) memiliki pola biru dengan bunga potong putih, & St. Patrick (Irlandia) dan pola putih Palang Merah. Bendera Welsh adalah pola putih-hijau dengan pola naga di atasnya, tetapi tidak termasuk dalam konsep bendera UJ karena Wales dianggap sebagai bagian dari Inggris.